Jumat, 05 Agustus 2011

Seandainya #Part5

Kimi , Ana dan Abi sampai dirumah sakit Harapan Pertiwi tempat Jessy dirawat. Sesaat sbelum memasuki ruangan ICU mereka harus menggunakan seragam ruangan ICU.
Mom tersadar dari lamunannya disaat Kimi , Ana dan Abi memasuki ruangan Jessy.
"sore tan" sapa Kimi Ana dan Abi bersamaan
"sore" jawab mom ramah
"bagaimana keadaan jessy tan?" tanya abi sambil mendekati tempat tidur Jessy
"iya seperti itulah , dokter bilang dia harus banyak istirahat dulu" jawab mom
"Jessy sakit apasih tan?" tanya Ana tiba tiba
"bukan apa apa dia hanya kecapean" senyum mom "maafkan tante , maafkan mom Honey mom ga bisa bilang apa yang terjadi sekarang" kata mom dalam hati
"iya dia sebulan ini emang banyak kegiatan tan" sahut Kimi
Mom hanya tersenyum dan keluar. Kimi menyikut tangan Ana dan menariknya keluar dari ruangan membiarkan Jessy dan Abi berdua.
Deg tiba tiba ana merasakan sakit yang luar biasa di dalam hatinya.
"ya Allah buatlah rasa cemburu ini menjadi kelembutan"

Abi melihat Jessy dengan iba. Wajah cantik itu kini berubah menjadi pucat tanpa rona dan senyum diwajahnya. terlihal lemah dan lunglai. Abi melirik Ana tapi dia sudah tidak ada ditempat. Abi menggenggam tangan Jessy
"cepat sembuh Jess" bisiknya lembut
ia melepaskan genggamannya dan melihat Ana dari jendela.
"sejujurnya jess , aku tau kamu menyukaiku. tapi maafkan aku , karena aku tak bisa membalas perasaanmu karena telah ada seorang gadis manis menarik perhatianku" kata Abi dalam hati dan melirik Ana yang sedang tertunduk lemah.

"sejujurnya Jess , aku menyukai abi. maafkan aku karena harus membohongi kalian. aku akan mencoba menerima apa yang terjadi jess , karena kamu adalah sahabatku" ucap Ana dalam hati sambil melirik Abi yang sedang menatap Jessy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar