Setelah kejadian itu , Abi menjelaskan apa yang terjadi kepada Jessy dan juga Kimi. Abi meminta maaf kepada Jessy dan Kimi. Jessy hanya menangis dan tak percaya apa yang terjadi.
Empat hari kemudian Jessy Kimi dan Abi menghampiri rumah Ana. Sesaat sampai disana mereka tak menemukan Ana , melainkan sebuah bendera dan karangan bunga meninggalnya Ana.
Jessy yang kaget langsung jatuh pingsan yang diikuti Kimi dengan menangis sejadi jadinya. sedangkan Abi hanya terdiam atas apa yang terjadi sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
Ayah Ana menghampiri Abi dan memberikan diary milik Ana kepadanya.
Abi menangis sekeras kerasnya saat membaca halaman terakhir diary ana.
Ya Allah ,
Seandainya aku tidak mengenal Jessy mungkin kini Abi telah menjadi milikku.
Seandainya saja aku diberi penyakit separah Jessy , mungkin dengan begitu Abi akan selalu ada di dekatku.
Seandainya saja aku diberi umur sependek Jessy , bahkan lebih pendek dari umurnya mungkin dia selalu ada buatku.
Ya Allah ,
Seandainya semua itu ga akan pernah terjadi , semoga engkau mau menggerakan tangan kuasamu untuk mencabut nyawaku.
Karena aku tak ingin cintaku tergantikan untuk Abi dengan cinta yang lain.
Biar aku sendiri memikul cinta yang kesendirian ini.
Ana sayang Abi , ditempat ini ataupun di alam yang telah berbeda.
Sekali lagi Ana sayang Abi.
Abi pun menangis membaca diary ana dan memberikannya kepada Jessy yang telah tersadar dari pingsannya.
Dear Jessy
kalo kamu baca diary ini , aku uda ga ada lagi . maafin aku uda boongin kamu. maafin aku uda nyakitin kamuu.
ana ikhlas Abi ama Jessy , ikhlas banget :).
Ana meninggal karena ditabrak sebuah mobil disaat ia akan kerumah jessy dan meminta maaf , tapi terlambat ditengah perjalanan ana mengalami kecelakaan.
Abi kini larut dalam penyesalan begitu juga dengan Jessy.
Seandainya , Seandainya ini tak pernah terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar