Jumat, 05 Agustus 2011

Seandainya #End

Setelah kejadian itu , Abi menjelaskan apa yang terjadi kepada Jessy dan juga Kimi. Abi meminta maaf kepada Jessy dan Kimi. Jessy hanya menangis dan tak percaya apa yang terjadi.
Empat hari kemudian Jessy Kimi dan Abi menghampiri rumah Ana. Sesaat sampai disana mereka tak menemukan Ana , melainkan sebuah bendera dan karangan bunga meninggalnya Ana.
Jessy yang kaget langsung jatuh pingsan yang diikuti Kimi dengan menangis sejadi jadinya. sedangkan Abi hanya terdiam atas apa yang terjadi sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
Ayah Ana menghampiri Abi dan memberikan diary milik Ana kepadanya.
Abi menangis sekeras kerasnya saat membaca halaman terakhir diary ana.

Ya Allah ,
Seandainya aku tidak mengenal Jessy mungkin kini Abi telah menjadi milikku.
Seandainya saja aku diberi penyakit separah Jessy , mungkin dengan begitu Abi akan selalu ada di dekatku.
Seandainya saja aku diberi umur sependek Jessy , bahkan lebih pendek dari umurnya mungkin dia selalu ada buatku.
Ya Allah ,
Seandainya semua itu ga akan pernah terjadi , semoga engkau mau menggerakan tangan kuasamu untuk mencabut nyawaku.
Karena aku tak ingin cintaku tergantikan untuk Abi dengan cinta yang lain.
Biar aku sendiri memikul cinta yang kesendirian ini.
Ana sayang Abi , ditempat ini ataupun di alam yang telah berbeda.
Sekali lagi Ana sayang Abi.


Abi pun menangis membaca diary ana dan memberikannya kepada Jessy yang telah tersadar dari pingsannya.

Dear Jessy
kalo kamu baca diary ini , aku uda ga ada lagi . maafin aku uda boongin kamu. maafin aku uda nyakitin kamuu.
ana ikhlas Abi ama Jessy , ikhlas banget :).


Ana meninggal karena ditabrak sebuah mobil disaat ia akan kerumah jessy dan meminta maaf , tapi terlambat ditengah perjalanan ana mengalami kecelakaan.
Abi kini larut dalam penyesalan begitu juga dengan Jessy.
Seandainya , Seandainya ini tak pernah terjadi.

Seandainya #Part13

Hari ini Jessy berulang tahun. dia mengundang semua teman sekolahnya tak terkecuali Ana dan Kimi sahabatnya. Serta Abi sang pacarnya Jessy.
Disini lah semua titik galau Ana memuncak. Ana duduk disebelah Jessy dan tak lama saat ana tiba Abi pun menyusul. Dengan mesranya Abi memeluk dan mencium Jessy dengan penuh kelembutan.
Tanpa sanar ana mengeluarkan airmatanya , dan dia langsung berlari ke WC dan berdiri di depan kaca.
Disana ana sedikit berteriak , ia mencaci maki dirinya sendiri , mengacak ngacak rambutnya , layaknya kayak orang yang frustasi.
"aku emang relain kamu ama Jessy , tapi sumpah ! aku sayang sama kamu !" teriak ku sambil mengeluarkan banyak air mata.
Abi yang sadar akan kepergian ana langsung menghindar dari keramaian dan mencari ana , ia bingung dan ia harus mengatakan yang sebenarnya apa yang terjadi.
Abi menemukan nya dan abi mendengar apa yang dikatakan Ana. dan tanpa sadar Abi memeluk ana dari belakang.
"aku juga sayang sama kamu , dari awal .. dari awal kamu nolong aku" ucap abi sambil menangis.
"kenapa kamu milih dia? kenaaapaaaa?" tanyaku sedikit berteriak.
"dia sakiit , dia kena leukimia ana dan hidupnya ga bakalan lama lagi. dia pengen aku di dekat dia sampai waktunya habis ana.." jawab abi lirih
Ana terdiam dan menangis. Dia melepaskan pelukan abi dan berlari pulang tanpa menghiraukan Jessy dan Kimi yang memanggilnya.

Seandainya #Part12

Anabella Home

Ana yang mengetahui kabar Jessy dan Abi telah resmi berpacaran terkulai lemah. dia menangis sejadi jadinya dikamarnya.
Dia benci , dia benci dengan apa yang terjadi !
Kenapa dia mesti kehilangan orang orang yang disayanginya.
Bunda meninggalkannyaa , dan sekaraaang Abi juga meninggalkannya.
Ana menangis dalam kebenciannya.
Ana benci semuaaaa nya.

Harvart School

Ana mencoba tegar dan tetap tersenyum bersama sahabat sahabatnya. ana mencoba ikhlas menerima kenyataan.
ana mengikhlaskan Abi untuk Jessy. asalkan itu membuat abi dan sahabatnya bahagia.
ana menlanjutkan kehidupannya dan kegalauannya dengan setiap kemesraan Abi dan Jessy di depannya.

Seandainya #Part11

Abi sampai dirumah dengan lemas. kepalanya pusing dan matanya berkunang kunang.
dia kini berada diposisi yang salah.
abi terduduk lemas di meja belajarnya , dia membuka lacinya dan mengambil sebuah foto.
foto perpisahan smp nya dengan Ana . iyaa dia sudah menyukai ana dari kelas dua smp silam saat ana menolongnya berjalan ketika ia terjatuh saat pertandingan bola antar kelas. ana yang menggotongnya dengan tertatih ke UKS dan membantu mengobatinya.
ana yang selalu ada untuknya. ana yang menjadi impiannya.
abi menatap foto itu , dan sekarang dia harus memilih antara Ana atau Jessy.
semua sangat sulit , semua ga bisa di tebaak.
sampai akhirnya Abi memutuskan memilih Jessy dalam hidupnya.
ia mengambil handphonenya dan menelpon Jessy.

"tuuut... tuuuuuuuuuut...."
"halo" sapa jessy
"halo jess , iya aku menerimamu menjadi pacarku" ucap abi dengan berat
"benarkah? terimakasih abi , terimakasih" sahut jessy girang
abi hanya tersenyum pasrah.

Seandainya #Part10

Jessy mengirim pesan singkat kepada abi. dia ingin mengajak abi ketemuan. ya dia sudah memikirkan nya , dia sangat menyukai abi dan dia ingin di akhir hidupnya dia bisa bersama abi. walau dia harus berkata duluan dan dia harus jujur akan keadaannya sekarang.

Cafe Daun jam 15.00 sore Jessy duduk menunggu kedatangan Abi.
"hai , uda lama ya? sori maceet" sapa abi
"hai ! ga kok aku juga baru nyampe" jawabku ramah
"jadi apa?" tanya abi
"kamu ga mau pesen sesuatu dulu?" tanya ku lagi "aku hanya ingin mengobrol saja , sudah lama kan kita ga ngobrol bareng?" kataku lagi
"hahaa iya juga sih , ya uda aku pesen capuccino aja. kamu uda pesen?"
"uda kok.."
"okee so what?"
"aku bingung harus mulai darimana , tapi yang pasti aku .. aku ... aa .. aku menyukaimu ! iyaa aku menyukaimu" jawabku lancar
deg !
"kenapa diam bi?" tanya ku
"maksud mu apa jess?" tanya abi
"maksudku kamu mau ga jadi pacar aku?" tanya ku sambil menunduk
"aku rasa ini waktu yang tepat , aku menyukai mu dari kelas satu dan baru bisa dekat dengan mu kelas dua. aku leukimia bi.." kataku lemah
"APAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA? Kamu serius?" tanya abi
"iya , hidup aku ga berapa bulan lagi. ku mohon temani aku disisa akhir hidupku" tangis ku mulai meledak.
Abi memelukku dalam diam. dia linglung dan bingung.

Seandainya #Part9

Ana memasuki perkarangan rumahnya. ia sangat lelah setelah seharian sekolah , mengikuti les tambahan , dan juga harus menjemput Jessy dirumah sakit. dia senang akhirnya sahabatnya dapat kembali sekolah lagi.
Sesampainy dikamar Ana mengambil diarinya dan menuliskan sesuatu.

Dear diary
hari ini jessy pulang , aku senang dia sudah sembuh. tapi semakin hari perasaan ku kepada abi semakin kuat. saat jessy sakit aku sering bersama dengan abi.
ya allah aku sangat mencintainya lebih dari apapun. kamu tau kan diary aku berjuang masuk harvart demi dia , aku menyukainya dari smp sampai akhirnya aku belajar mati matian hanya untuk dia.
tapi sekarang yang terjadi sahabatku menyukainya dan sangat menyukainya.
apa yang harus kulakukan? aku sangat mencintainya diary :(


Ana berbaring di kasurnya yang empuk , dia menatap langit langit kamarnya.
dan membaca kembali isi isi diary nya yang lalu

#105 Dear Diary
hari ini pertama aku masuk smp , ga kerasa uda smp aja aku . hiihiii
hei tau ga kamu ry tadi aku ketemu cowo manis banget , cool deh gayanya ramah lagi. huhuuu tapi dia uda punya pacar belom yaa?


#106 Dear Diary
yes , i found . namanya Abi P Anggara . namanya setampang orangnya loh. dia sangat menyukai olahraga. yang paling dia sukai itu bola kaki. hmm
cowo yang menarik yah ry? selain itu dia juga pintar bangeet.


#107 Dear Diary
aku sebangku ama dia ry , astagaa kami sahabatan dekat banget . ada sih beberapa cewe yang iri tapi mana ku peduli. yang ku tau aku menyukainya. :)


#205 Dear Diary
hari ini perpisahan kelas ku. ga jumpa lagi deh , tapi tenang aku bakalan nyusul dia. dia bilang dia mau sekolah di harvart. gilaak tu sekolah kan mahal banget ya? ga papa deh aku harus dapat beasiswa pokonya. SEMANGAT !


#301 Dear Diary
aku berhasil lulus yes bakalan ketemu dia. dan bener aja ry aku ketemu dia. hahaaahaa bahagianyaaaa hatiku.
dan aku mendapatkan sahabat baru :)


#411 Dear Diary
tidaaaaak aku tak semangat bercerita , Jessy sahabatku menyukai abi. sediih rasanyaa :(


ah ! Ana melempar diarynya dan dia menangis dalam pikirannya.

Seandainya #Part8

Dua minggu sudah Jessy menjalani pengobatan dan akhirnya Jessy sudah diperbolehkan pulang. Jessy terlihat sangat senang dikarenakan dia memang sudah tidak betah berada lama lama di rumah sakit.
Jessy merindukan sahabat sahabatnya , sekolahnya dan segalanya tentang hidupnya. ia tak ingin membuang waktu lagi. ia tau hidupnya sudah tak berarti lagi dan ia ingin menikmati akhir penantiannya.

Masih teringat di pikiran Jessy atas kejadian tiga hari lalu saat ia bertengkar dengan mom.
"mom aku ingin pulang !" pinta ku
"jessy kamu belum sembuh honey , harus ada beberapa terapi yang akan kamu jalani" kata mom lembut.
"terapi apalagi mom? aku capee mom aku lelah" pintaku
"sabar lah honey" ucap dad
"dad , mom aku tau apa yang terjadi dengan ku. aku tau mom" ucapku lemah
"Jessy maksudmu?" tanya mom
"aku leukimia mom , dan hidup aku ga bakalan lama lagi" kataku dalam tangis
"Jessyyyyyy" ucap dad lemah
"tidaak honey , percaya mom ! kamu akan sembuh honeey mom janji" mom mulai menangis dan merangkul ku
"percuma mom , semuanya sia sia"
"Jessy ga ada yang sia sia di dunia ini honey please demi mom !"
"mom aku percaya mom sangat menyanyangiku dan mom tau aku juga sangat menyanyangimu mom" peluk ku erat kepada mom
"Jessy mom mohoon honeey !" teriak mom
"dad , ku mohoon" pintaku lemaah
"........................." dad terdiam
"izinkan aku untuk bahagia terakhir kalinya mom , dad"
"honeeeyyy" tangis mom
"Jessy kami sangat mencintaimu" ucaap dad dan memelukku

Seandainya #Part7

Jessy tak bisa tidur. ia teringat pesan bbm yang dikirim dad tadi siang.

Dad : Sabar darl , semua ada jalan nya. percayalah jessy akan sembuh.
Mom : Apakah kamu yakin dia akan sembuh? Darl dia leukimia , anak kita leukimia darl. stadium akut hidupnya divonis beberapa bulan lagi.
Dad : Darl percayalah akan ada jalan , masi ada kemotrapi kita bisa mencoba untuk menyembuhkannya. ku mohon jangan kasih tau dia dulu.
Mom : yes i known , aku akan ke mesjid untuk sholat darl. ku mohon cepatlah pulang
Dad : oke darl , aku sudah memesan pesawat dan besok akan berangkat.


Jessy menangis sedalam dalamnya di dalam bantalnya. sungguh dia tak percaya akan apa yang terjadi dengannya.
semua memorinya kembali seketika.
saat ia mengenal Ana dan Kimi.
saat ia menyukai Abi.
saat liburannya kebali.
saat semua kenangan indah itu tak kan bisa diingat lagi.
Jessy menangis dalam malamnya.

Seandainya #Part6

Jessy terbangun dari tidurnya. ia melihat sekelilingnya tidak ada siapa pun.
tiba tiba matanya melirik sesuatu , blackberry milik mom.
Jessy mencoba untuk bangun dan mencoba meraih smartphone milik mom .
"ini Bb mom , tapi kmna dia? ah pinjem dulu deh buat ngebbm kimi" sahut jessy dalam hati
tiba tiba bb mom bergetar , ia melihat inbox masuk bbm nya mom.
"oh ternyata dari dad" senyumnya , namun senyum itu seaakan ilang setelah Jessy membaca bbm dari dad. dia terdiam dan segera meletakan kembali smartphone mom.
Tiba tiba seorang perempuan paruh baya dan cowok keren memasuki ruangannya.
"hai honey? sudah bangun? mom habis dari mesjid bareng kak bumi. nih mom bawakan jus apel kesukaanmu" sahut mom
"hai adeek ku yang cantiik cepat sembuh yaa" ucap bumi sambil mencium kening Jessy
"jess?" panggil mom
"ah iya mom?" sahutku kaget
"ada apa honey? ada yang salah?" tanya mom
"nothing" jawabku dengan senyuman
"mom apa penyakitku sebenarnya?" tanya ku
Mom tersentak "kamu hanya kecapeean honey , makanya kalo mom ngomong di dengar" kata mom mencoba marah
"hanya itu?"
"yaa" sahut mom
"mom yakin tak ada yang lain?" tanya ku lagi
"yakiin honeey" jawab mom sambil tersenyum "ayoo minum jus mu" suruh mom
Jessy tersenyum dan meminum Jusnya. Pikirannya entah kemanaa

Seandainya #Part5

Kimi , Ana dan Abi sampai dirumah sakit Harapan Pertiwi tempat Jessy dirawat. Sesaat sbelum memasuki ruangan ICU mereka harus menggunakan seragam ruangan ICU.
Mom tersadar dari lamunannya disaat Kimi , Ana dan Abi memasuki ruangan Jessy.
"sore tan" sapa Kimi Ana dan Abi bersamaan
"sore" jawab mom ramah
"bagaimana keadaan jessy tan?" tanya abi sambil mendekati tempat tidur Jessy
"iya seperti itulah , dokter bilang dia harus banyak istirahat dulu" jawab mom
"Jessy sakit apasih tan?" tanya Ana tiba tiba
"bukan apa apa dia hanya kecapean" senyum mom "maafkan tante , maafkan mom Honey mom ga bisa bilang apa yang terjadi sekarang" kata mom dalam hati
"iya dia sebulan ini emang banyak kegiatan tan" sahut Kimi
Mom hanya tersenyum dan keluar. Kimi menyikut tangan Ana dan menariknya keluar dari ruangan membiarkan Jessy dan Abi berdua.
Deg tiba tiba ana merasakan sakit yang luar biasa di dalam hatinya.
"ya Allah buatlah rasa cemburu ini menjadi kelembutan"

Abi melihat Jessy dengan iba. Wajah cantik itu kini berubah menjadi pucat tanpa rona dan senyum diwajahnya. terlihal lemah dan lunglai. Abi melirik Ana tapi dia sudah tidak ada ditempat. Abi menggenggam tangan Jessy
"cepat sembuh Jess" bisiknya lembut
ia melepaskan genggamannya dan melihat Ana dari jendela.
"sejujurnya jess , aku tau kamu menyukaiku. tapi maafkan aku , karena aku tak bisa membalas perasaanmu karena telah ada seorang gadis manis menarik perhatianku" kata Abi dalam hati dan melirik Ana yang sedang tertunduk lemah.

"sejujurnya Jess , aku menyukai abi. maafkan aku karena harus membohongi kalian. aku akan mencoba menerima apa yang terjadi jess , karena kamu adalah sahabatku" ucap Ana dalam hati sambil melirik Abi yang sedang menatap Jessy.

Seandainya #Part4

Harvart School

Sudah seminggu Jessy tidak masuk sekolah dikarenakan sakit dan harus dirawat intensif diruang ICU. Ana dan Kimi yang sahabat Jessy merasa sedih karena Jessy tak juga sembuh.
"kim lu ntar pulang sekolah ada acara ga?" tanya Abi yang tiba tiba menghampiri meja Kimi dan Ana
"mau kerumah sakit bi , mau jengukin Jessy nape emang?" tanya Kimi balik
"nah pas banget , gue mau ikutan. masalah nya kemaren kemaren ada pertandingan jadi gue ga sempat deh ngejenguk si Jessy. Gue bbmin tanyain rumah sakitnya dia ga bales bales mulu" keluh Abi
"mungkin dia ga mau lu sedih bi , kasihan dia sekarang rada kurusan" jawab Ana
"iyaa kasian " sedih Kimi
"yaudah ntar gue ikut yaa" sahut abi
"oke deeh" kata Ana dan Kimi bersamaan


Harapan Pertiwi Hospital

Mom memasuki ruangan Jessy , ia melihat wajah Jessy yang pucat dan selang oksigen dihidungnya. Mom teringat apa yang dikatakan dokter Heru tadi.
"Ibu Jane silahkan masuk" kata dokter
"terimakasih dok" sahut mom sambil menyalam dokter dan duduk
"apa yang terjadi dengan Jessy dok?" tanya mom
"ibu Jane , maaf sebelumnya ini mungkin kabar yang sangat tidak baik bagi ibu" ucap dokter Heru lemah
"apa yang terjadi dengan Jessy dok?" mom mulai panik
"Jessy mengidam leukimia bu , dan menurut hasil lap yang saya terima hidupnya hanya bertahan beberapa bulan lagi. karena dia sudah mengidap penyakit ini tingkat stadium akut" jelas dokter Heru
"APAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA? dokter Heru anda tidak sedang bercanda kan?" tanya mom histeris
"........................" dokter Heru hanya menggeleng
"saya mohoon dok , pleaseee selamatkan Jessy" mom mulai menangis
"maafkan saya bu" kata dokter Heru dan tertunduk lemas

Seandainya #Part3

Bel tanda pulang berbunyi , seluruh siswa dan siwi SMA Harvart berhamburan keluar kelas tak terkecuali si tiga serangkai Jessy , Ana dan Kimi. Mereka berjalan kearea parkiran sekolah.
"Jess kapan nih lu nyatain cinta ke si abi? uda kelas tiga tau masa mau cidaha molo lunya" sikut kimi saat melewati lapangan basket dan melihat Abi sedang bermain basket
"ih apaan si? hei semua itu butuh proses ga langsung langsung aja kali kim , lagiaan apaan lagi cidaha cidaha?" sewot Jessy
"prosesnya kelamaan masa uda PDKT setahun ga ada hasilnya sih mau sampai kapan sih Jes? haloo mau sampai tamat yaa baru lu nya nembak? cidaha entu cinta dalam hati oon"
"what? gue nembak duluan? no no no . kimi sayang lu tau ga sih gue cewe idola seantero sekola masa disuruh nembak cowo"
"yaudah gue aje yang nembak" celetuk ana yang dari tadi diam aja
"apaa lu serius na? lu suka abi?" tanya Jessy dan Kimi bersamaan
"hahaahaaa iya enggaklah ga mungkin kan gue suka sama gebetan sahabat gue sendiri. ngaco deh kalian semua" jawab Ana
"walau sebenarnya gue sangat mencintai abi" sahut ana dalam hati
"iiiih anaa , nyebeliin deeh" peluk Jessy
"tau nih yuuk pulaang" ajaak Kimi
"yuuk....." sahut Ana dan Jessy bersamaan

Seandainya #Part2

Jessy telah tiba disekolah duluan. ia berjalan ke koridor untuk mencari kelasnya yang tertera di papan pengumuman di lapangan sekolah. setelah menaiki tangga dan sampai dilantai tiga Jessy menemukan kelasnya. dia mendapatkan kelas 3ipa4.
Sementara itu Ana dan Kimi sedang asyik berada dikantin. tiba tiba handphone kimi bergetar.
"halo jes? ada apa? apa lu sudah datang? dimana kelas lu?" tanya Kimi
"halo , hei santai dong kalo ngomong banyak amat nanyanya. uda gue uda nyampe nih kelas 3ipa4 lu dimana kim? ana uda datang belum? tanya jessy
"cihuuy asiik dong samaan lagi kelas kita cuy , gue sama ana juga ipa4. gue lagi dikantin nih ama ana tenang bentaran lagi masuk kok. lu tau kaga si abi juga ipa4" ujar kimi
"iyee tau gue , udah ah cepetan naik sini GPL !" balas jessy dan langsung mematikan telponnya
"siapa kim?" tanya ana
"jessy an , heran dah gue nelpon nelpon malah ngomel. yuuk keatas" ajak kimi
Ana cuman senyum senyum aja , dia tau sahabat nya yang satu ini ga bakalan betah lama lama kehilangan dia dan kimi.

Seandainya #Part1

Pagi hari dihari pertama sekolah saat liburan panjang usai.

Jessy Home
"Jessy , Jessy ayo honey bangun liburan sekolah mu telah usai" teriak mom sambil membuka jendela.
"hmmm apa mom?" aku melirik jam ku dan kuliat hari masih jam setengah lima "mom ini masih pagi? tak bisa kah sebentar lagi? aku masi capeek" rayu ku.
"no jessy , ayoo bangun laksanakan perintah tuhan mu untuk sholat subuh. dan mom tidak akan mentolerirnya" sambil berlalu dari kamarku.
"oke okee aku tau mom , dan selalu itu yang terjadi kan?" aku berlari ke kamar mandi dan mempersiapkan perlengkapan ku pagi ini.


Anabella Home
"Pagi ayah? gimana kabarmu hari ini? aku sudah mempersiapkan sarapan. seperti biasa hari ini aku akan dijemput oleh bus jemputanku" kata ku sambil memasang sepatu saat ayah keluar dari kamarnya.
"terimakasih nak, iya berhati hatilah dan semangat belajar. ingat kamu sudah kelas tiga" kata ayah sambil mengelus elus rambutku.
"iya ayaah , baiklah aku berangkat yaa" aku meraih tangan ayah dan menciumnya.
"hati hati nak , jangan lupa kunci serep mu dibawa" sahut ayaah
"oke ayaah , ana pergi yaa" jawabku dan berlari keluar rumah.


Kimi Home
"kimii kau akan pergi sama siapa?" tanya esika kepadaku.
"bis jemputan kak , aku tau kau tak akan mengantarku kan?" ketus ku.
"oke uang jajan mu sudah ditransfer papi melalui atm kau bisa cek atm mu , aku berangkat duluan karena tugas kampus ku menumpuk" kata esika berlalu.
"iya dan papi selalu saja menyusahkan ku" keluh ku


Abi Home
"maaah aku pergi dulu ya , doakan hari ini menjadi hari yang terbaik ku." ucapku sambil meraih tangan mamah dan menciumnya.
"iyaa , abi yang baik ya sekolahnya ntar kalo uda pulang sms mamah biar mamah jemput dan jangan lupa seragam bola mu dan bola nya sudah mamah siapkan." katanya
"oke maaah" kataku sambil berlalu pergi dan meraih bola kesayanganku.

Seandainya #Begin

Pengenalan tokoh

Jessy Putri Hardika : cewek cantik , lucu , gemesin , putih , tinggi dan idola setiap cowok. Berasal dari kalangan atas yang cukup kaya. Orang tuanya seorang direktur perusahaan terkenal. Mempunyai kakak lelaki bernama Bumi Putra Hardika. Dia mengidap penyakit leukumia dan di vonis tidak akan hidup lama lagi.


Anabella Rahmi : cewek hitam manis , berambut panjang , pendiam dan pemalu. sahabat dekatnya Jessy. Berasal dari kalangan menengah yang berhasil mendapatkan beasiswa di sekolah Harvart yang terkenal dengan keelitannya karena kepintarannya. Orang tuanya hanya seorang pegawai swasta. dia tidak mempunyai saudara dikarenakan ibunya telah meninggal disaat melahirkannya dan ayahnya tak ingin menikah lagi.


Kimi Hafsari : cewek manis , supel , ramah bergaul dan energik. Sahabat nya Jessy dan Anabella. Berasal dari kalangan menengah atas sepantaran dengan Jessy. Menyukai dunia dance dan mempunyai seorang kakak perempuan bernama Esika Iskandar.


Abi P Anggara : cowo pintar , energik , supel , dan manis. Seorang pemain futsal dan merupakan cowo yang sama sama disukai Jessy dan Anabella. berasal dari kalangan menengah. Seorang anak tunggal dan tidak mempunyai ayah. ayahnya meninggal dikarenakan sakit saat ia berumur 10 tahun.


Selebihnya tidak dipublikasikan karena hanya tokoh tambahan.