Aku mendengar tiap bait lagu itu, selalu saja sesuatu yang aku jalani berakhir dengan tangisan. Aku menangis, mengingat setiap kata yang telah diucapkan oleh sook wanita yang menginviteku via BlackBerry Messenger -BBM. Iya kata-kata yang membuat aku semakin mengerti sekarang, mana seseorang yang tulus dan mana seseorang yang tidak tulus. Mana yang akan pergi dan mana yang tetap tinggal. Terimakasih untuk kamu wanita yang telah memberitahukan ku sebuah kebenaran. Yang mungkin tidak akan aku tahu.
Ku ambil smartphoneku, ku putuskan untuk memutuskan hubungan dengan seseorang yang telah menemani hari-hariku untuk dua bulan ini. Aku memutuskan untuk tidak mempunyai hubungan special lagi dengannya. Aku memutuskan untuk mengakhiri apa yang telah kami mulai lalui. Aku berhenti untuk menyanyangi. Aku berhenti untuk mencintai. Sayang itu limited edition, ga bakal ada untuk kedua kali.
Ku tatap surya di senja hari, semakin waktu berlalu semakin tenggelam. Aku menatap nanar, iya kini suryaku tenggelam. Dan tidak akan pernah ada lagi surya.
Terimakasih untuk pelarian ini, terimakasih untuk sayang yang pura-pura ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar