Dear blog, apakabar? Kangen ya. Padahal kemarin baru
post. Baca judul deh coba, hu um aku galau blog. Kenapa sih dia itu ga pernah
mau tau apa yang aku rasain? Pernah ga sih dia mikir rasanya aku gimana? Aku sakit
blog, sumpah sakit !
Dear wisnu,
Kamu, iya kamu pernah jadi bagian kisah terindah di
hidup aku. Kamu pernah menjadi teman
canda aku, aku inget waktu awal jadian aku nangis kamu nangis gara-gara masalah
sepele. Aku inget semuanyaa!!
Dulu tiap malam, sebelum tidur, aku bareng kamu smsan. Bahkan setiap waktu,
setiap detik, kamu ingat ga? Tawa kecil kamu di telpon, kecupan berbentuk
tulisan di sms kamu, dan canda kita selalu membuat aku tersenyum diam-diam.
Perasaan ini sangat dalam, bahkan sampe sekarang akupun masih merasakannya
walau kamu ga ngerasainnya.
Tapi sekarang semua berubah ya, kamu pergi, kamu
ninggalin aku disini yang terpuruk tanpa kamu. kamu ninggalin aku disini dengan
luka yang sangat sangat ga bisa aku sembuhin, bahkan untuk melupakanmu aku tak
sanggup. Semua murni karena aku sayang sama kamu. dan masih sayang sampai aku
menulis ini untukmu.
Kamu tau? Dalam lubuk hati aku itu masih terukir nama
kamu loh, kamu itu masih kekasih aku. Tapi pada kenyataannya itu tidaklah
benar. Hihi sedih ya? ;’)
Dulu aku pikir, aku bisa bahagia bareng kamu. dulu
aku pikir kita bakalan buat selamanya. Dulu aku pikir aku ga akan ngerasain
sakitnya kehilangan. Dulu aku pikir dulu aku pikir, dan dulu semua terlalu
sulit untuk aku ungkapin wisnu ! kamu tau ga sih gimana rasanya jadi aku?
Aku berjuang, aku berusaha buat ngelupain kamu. buat
ngehapus semua sayang aku ke kamu. buat aku untuk berpikir logika bukan dengan
perasaan. Aku berusaha setiap hari meyakinkan hati aku kalo kamu itu bukan
milik aku lagi. Aku berusaha setiap pagi untuk tidak mengingat sms pagi kamu
yang manis. Aku berusaha setiap malam untuk tetap tidur nyenyak dan melupakan
setiap sms malam kamu. aku berusaha buat
menerima kalo kamu udah bukan milik aku lagi, kalo aku bukan masa depan nya
kamu lagi.
Kalo kamu tau, terkadang di dalam doa aku, aku selalu
minta sama Allah aku minta kenapa aku harus di kenalin sama kamu? kenapa kamu
pernah jadi bagian dalam hidup aku? Kenapa kamu yang berarti di dunia aku? Kenapa?
Dan pada akhirnya, aku harus melepaskanmu, merelakan
kamu pergi dari aku walau aku ga rela. Wisnu ! aku ingin teriaak loh, aku
pingin bilang aku ga kuat sama semua ini. Aku ga tahan sama semua ini. Aku ga
setegar merekaa, aku ga sekuat kamu yang dengan gampang ngelupain aku ;’
Kamu tau ga wisnu rasanya jadi aku? Aku lelah, aku capek, aku selalu berpikir dan
berharap aku bisa lupain kamu. aku bisa lepas dari kenangan masa lalu kita. Bahkan
aku berusaha menahan tangis ku untuk mu, aku berusaha tetap ceria di depan
semua orang padahal pada kenyataannya tidak. Itu perasaan aku, apa kamu paham? Apa
kamu ngerasain? Jawab wisnu !
Iya, setiap hari setiap waktu setiap aku tidak ingin
mengingatmu, kenangan itu datang menusuk pikiran aku wisnu, menyayat hati aku. Tapi
tetap aku selalu menganggap semua akan baik baik saja, semua akan ilang seiring
dengan waktu berjalan, semua akan kembali seperti semula. Dan aku terus
mencoba, mencoba, dan mencoba. Tapi sampai kapan aku harus mencoba wisnu? :’(
sampai kapaan?
Aku ga tau harus apalagi, aku ga tau aku harus gimana
lagi buat nerima ini semua. Aku menulis ini juga karena air mataku udah ga
sanggup lagi buat di bendung wisnu, aku selalu saja mengingat kamu dan kamu.
bahkan saat aku curhat di dunia maya ini pun cuman kamu alasannya. Berharap kamu
tau gimana rasanya jadi aku. Gimana rasanya jadi orang yang setiap hari terluka.
Setiap hari dihantui bayang bayangnya kamu. setiap hari harus berjuang
ngelupain kamu. gimana rasanya hatus memaksa diri buat benci kamu, dan setiap
hari aku berusaha keras, setiap hari aku harus menerima kenyataan kamu bukan
milikku lagi :”)
Tak banyak harapku, tolong hargai perasaanku. Ajari aku
untuk membencimu, melupakanmu, seperti kamu yang dengan mudah mengajari aku
untuk menyayangimu, mencintai kamu wisnu alfian ;’) tolong liat aku, liat aku
di pesakitan ku. Liat aku di ujung kebahagian dan harus mengais ngaisnya.
Liat perasaan aku, liat gimana rasanya jadi seorang
yang mencintai tapi harus melupakan orang yang dicintainya, liat aku wisnu ! :’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar